The Blitz 1940 (Bagian 6 - C.S. Lewis dan Narnia)




The Blitz adalah Pemboman saat perang Dunia II yang terjadi di Inggris pada tahun 1940-an.

Meskipun Narnia berakar dari fantasi pribadi Lewis, kisah ini muncul dari kehidupan nyata. Tepat sebelum Inggris memasuki masa Perang Dunia Kedua itu, di awal September 1939, Lewis mdan teman-temannya menerima di rumah mereka di Oxford empat anak yang dikirim dari London untuk menyelamatkan diri dari serangan udara musuh. Tak lama setelah itu Lewis menuliskan beberapa ide yang terbentuk:

“Buku ini tentang empat anak yang bernama Ann, Martin, Rose, dan Peter. Tapi terutama Peter yang paling muda. Mereka semua harus pergi dari London tiba-tiba karena serangan udara, dan Ayah, yang bergabung kedalam ketentaraan, telah pergi berperang, dan Ibu mereka melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan perang. Mereka dikirim untuk tinggal bersama saudara Ibu, yaitu profesor tua yang tinggal sendirian di pedesaan.”

Hampir sepuluh tahun kemudian, paragraf itu, sedikit lebih pendek dan dengan nama-nama yang berbeda, menjadi bagian pembukaan Sang Singa, Sang Penyihir, dan Lemari.

Dan buku Narnia pertama ini didedikasihkan Kepada Lucy Barfield:

“Lucy-ku tersayang,

Aku menulis cerita ini untukmu, tapi saat aku memulainya aku tidak menyadari anak perempuan tumbuh lebih cepat daripada buku. Alhasil, kau sudah terlalu dewasa untuk dongeng, dan saat buku ini dicetak dan dijilid, kau sudah lebih dewasa lagi. Tapi suatu hari kau akan cukup dewasa untuk membaca dongeng lagi. Saat itu kau bisa menurunkannya dari rak atas, membersihkan debu-debunya dan memberitahuku apa pendapatmu. Mungkin aku sudah terlalu tuli untuk mendengarmu, tapi aku akan tetap jadi....

Bapak permadian yang mencintaimu,

C.S. Lewis

Di buku ini dijelaskan sebagaimana ide pertama yang Lewis buat diatas, tapi ada beberapa yang berubah:
“Dulu ada empat anak yang bernama Peter, Susan, Edmund, dan Lucy. Kisah ini tentang mereka yang diungsikan dari London karena serangan udara. Mereka dikirim kerumah profesor tua di pedesaan, sepuluh mil dari jalan kereta api terdekat dan dua mil dari kantor pos terdekat.”

Di awal buku memang tidak dijelaskan tentang bagaimana ke empat saudara itu mengalami masa perang, namun dijelaskan dalam film bahwa saat serangan udara, mereka masih didalam rumah bersama Ibu mereka, Edmund yang melihat perang dari balik kaca langsung di terkam oleh Ibunya untuk segera menjauh. Lalu mereka semua melarikan diri untuk berlindung di gudang bawah tanah. Tapi saat ingin masuk, Edmund berlari kembali ke dalam rumah untuk mengambil foto ayahnya. Peter yang sebagai kakak tertua marah dan segera menyusulnya. Saat didalam kamar serangan bom hampir mengenai Peter dan Edmund. Lalu akhirnya mereka kembali kepada Ibunya, di gudang bawah tanah. Besoknya mereka diungsikan.

‘The Blitz 1940’ sendiri adalah soundtrack dari album di film ini pada saat pemboman di rumah Pevensie Bersaudara. Soundtrack ini dibuat oleh composer Harry Gregson dan William.
Berikut adalah cuplikan adegan saat pemboman di film Narnia The Lion, The Witch, and The Wardrobe;


Dan... ini adalah akhir dalam dongeng kita tentang The Blitz 1940 aka Perang Dunia Kedua. Kita (B&L) mengucapkan terima kasih banyak untuk kalian yang sudah membacanya dari awal. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan kalian akan sejarah Narnia maupun tentang Perang Dunia II ini. Jangan lupa untuk disebarkan ke Narnian yang lainnya, dan jangan lupa komentarin apa pendapat kalian tentang artikel ini.

Dan untuk artikel minggu depan akan segera kita infokan di @NarsiaOfficial.

Terima kasih sekali lagi! 
FOR NARNIA AND FOR ASLAN!!

Salam manis dari kami pada admin,
Mr. Beaver & Lady Green - Narnia of Indonesia
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
[PS] Silahkan komentar dengan mention ke @NarsiaOfficial; ada dua tweet!

Contoh pertama:
#TheBlitz1940 (spasi) pendapat kalian tentang artikel ini (spasi) @NarsiaOfficial

Kedua: tidak ada yg diubah kecuali username dan kode:
#TheBlitz1940 (spasi) telah dibaca oleh @usernametwitterkalian (spasi) dunianarnia.blogspot.com (spasi) @NarsiaOfficial (spasi) #kodekalian

Paling lambat hingga pukul 12 malam. Setelah itu sudah tidak berlaku lagi! 
Thanks! :D

 

©Copyright 2011 Narnia of Indonesia | TNB